Memastikan nutrisi lengkap dan tepat bagi balita sudah mutlak menjadi perhatian utama setiap Bunda. Nutrisi merupakan dasar pertumbuhan fisik dan mental balita, sekaligus memberikan daya tahan untuk tubuh yang kuat. Jadi, dukung pertumbuhan balita menjadi anak sehat, kuat, dan tinggi dengan memberi asupan yang mengandung nutrisi penting berikut:
Zat Besi
Zat besi memegang peranan penting dalam pembentukan hemoglobin, sejenis protein dalam sel darah merah yang mengangkut oksigen di tubuh. Dengan zat besi yang tercukupi, balita bisa memiliki daya tahan tubuh yang kuat, pertumbuhan baik, serta risiko infeksi dan terjangkit penyakit lebih rendah.
Balita membutuhkan zat besi hingga lima kali lebih banyak daripada orang dewasa. Bunda boleh mencoba menyajikan menu seperti daging, kacang-kacangan, buah-buahan, serta sayuran berwarna hijau gelap seperti bayam.
Seng/Zinc
Zinc dalam tubuh berfungsi penting dalam perbaikan sel dan pembentukan enzim untuk daya tahan dan pertumbuhan tubuh balita. Kadar seng yang cukup membantu menyembuhkan luka balita dengan lebih cepat. Tubuh manusia tidak bisa memproduksi seng secara alami. Karena itu, pastikan Bunda memberikan asupan makanan yang mengandung seng seperti daging, roti, dan produk olahan susu.
Lemak
Sebagai penyimpan sumber energi tubuh terbesar, lemak sangat penting bagi proses pertumbuhan otak balita. Kenyataannya, otak menggunakan 60 persen dari total energi yang dikonsumsi bayi, dan 60 persen dari otak adalah lemak. ASI merupakan sumber lemak terbaik bagi bayi. Karena itu, Bunda sangat disarankan menyusui buah hati terutama selama periode enam bulan pertama kehidupannya.
Vitamin D
Vitamin D berperan penting dalam fungsi imun anak, pertumbuhan, dan proteksi terhadap infeksi. Vitamin D juga kerap dikaitkan dengan daya tahan terhadap alergi.
Sumber vitamin D terbaik ada pada sinar matahari. Meski demikian, lengkapi juga dengan asupan yang mengandung vitamin D seperti minyak ikan dan telur.
Vitamin C
Vitamin C dibutuhkan sel darah putih untuk memerangi infeksi dan berfungsi sebagai antioksidan alami bagi perkembangan dan daya tubuh balita. Vitamin C membantu balita cepat pulih jika sakit. Selain itu, penyerapan zat besi yang penting bagi tubuh juga lebih optimal dengan vitamin C. Makanan yang kaya vitamin C bisa didapatkan dari brokoli, ubi, dan jeruk.
Vitamin A
Selain untuk kesehatan mata, vitamin A juga mendukung sistem daya tahan tubuh balita. Vitamin A membantu meregenerasi respons antibodi dan fungsi sel imun tubuh. Beberapa makanan yang mengandung vitamin A di antaranya telur, yogurt, sayuran hijau, dan buah-buahan berwarna oranye.
Probiotik
Probiotik adalah bakteri baik yang hidup di usus besar dan berfungsi membantu sistem imun pencernaan. Sistem pencernaan yang sehat akan melindungi buah hati Bunda dari berbagai penyakit seperti diare dan gangguan pencernaan lainnya. Meski terdapat dalam tubuh secara alami, prebiotik juga bisa didapatkan dari makanan. Salah satu makanan yang mengandung probiotik adalah produk olahan susu.
Prebiotik Inulin
Inulin adalah salah satu prebiotik berupa serat karbohidrat dan terdapat dalam buah dan sayur seperti pisang, apel, dan bawang. Prebiotik tidak dapat dicerna sehingga berfungsi sebagai “makanan” bagi probiotik untuk meningkatkan jumlah bakteri baik dalam usus besar. Inulin juga membantu penyerapan nutrisi yang terjadi di usus halus dan usus besar.
Ingat untuk selalu menambahkan nutrisi-nutrisi tambahan di atas ya, Bun. Lengkapi juga menu empat sehat lima sempurna balita dengan susu balita.
sumber: generasimaju