FAKTOR-FAKTOR KETIDAKIKUTSERTAAN PASANGAN USIA SUBUR MENJADI AKSEPTOR KB DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMPAR TAHUN 2021
By Ners YENNY SAFITRI S.Kep, M.Kep
31 Jan 2022
FAKTOR-FAKTOR KETIDAKIKUTSERTAAN PASANGAN USIA SUBUR MENJADI AKSEPTOR KB DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMPAR TAHUN 2021
Keluarga berencana memiliki peranan dalam menurunkan resiko kematian ibu
melalui pencegahan kehamilan, menunda kehamilan atau membatasi
kehamilan. Pasangan usia subur (PUS) merupakan pasangan yang aktif
melakukan hubungan seksual dan setiap kegiatan seksual dapat
mengakibatkan kehamilan. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk
mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan ketidakikutsertaan
pasangan usia subur menjadi akseptor KB di wilayah Kerja Puskesmas
Kampar. Jenis penelitian pada penelitian ini adalah kuantitatif dengan
desain survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini
dilaksanakan di 3 (tiga) desa di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan
Kampar Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Penelitian ini dilaksanakan pada
bulan Januari - Februari 2021. Populasi dalam penelitian ini adalah
pasangan usia subur (PUS) di 3 (tiga) Desa wilayah kerja Puskesmas
Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar Tahun 2019 dengan jumlah 3.571 orang.
Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian pasangan usia subur (PUS) di
3 (tiga) Desa wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar
yang berjumlah 174 orang. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan
teknik simple random sampling. Berdasarkan hasil penelitian dapat
dilihat bahwa ada hubungan antara umur dengan keikutsertaan responden
menjadi akseptor KB, ada hubungan antara jumlah anak dengan
keikutsertaan responden menjadi akseptor KB, ada hubungan antara
pengetahundengan keikutsertaan responden menjadi akseptor KB, ada
hubungan antara dukungan suamidengan keikutsertaan responden menjadi
akseptor KB di Wilayah Kerja Puskesmas Kampar. Bagi Penyuluh Lapangan
Keluarga Berencana Kecamatan Kampar untuk diharapkan meningkatkan upaya
menanggulangi ketidakikutsertaan pasangan usia subur untuk menjadi
akseptor Keluarga Berencana (KB) dengan cara mengadakan penyuluhan
mengenai kesehatan reproduksi dan efek samping KB pada PUS di seluruh
wilayah Kecamatan Kampar