Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Sd Se Kecamatan Salo Dengan
Menerapkan Model Pembelajaran Open Ended Problems
By SUMIANTO S.Pd, M.Pd
30 Aug 2022
Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Sd Se Kecamatan Salo Dengan
Menerapkan Model Pembelajaran Open Ended Problems
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan berpikir kritis dengan menerapkan model open ended pada siswa SD Kecamatan Salo. Penelitian ini dilakukan pada bulan April- Juni 2022. Subjek penelitian adalah siswa kelas V Sekecamatan Salo. Bentuk penelitian ini adalah penelitian kelas yang terdiri dari 2 siklus. Siklus 1 terdiri dari 2 pertemuan dimana siklu I terdiri 2 pertemuan dan siklus ke II terdiri dari 2 pertemuan setiap siklus (Ulangan Harian I dan Ulangan Harian II). Instrumen penelitia meliputi perangkat pembelajaran (Silabus, Rpp,LKS,Lembar kemempuan berpikir kritis), lembar pengamatan/ observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa. Data hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan, dimana sebelum dilakukan tindakan dari 40 orang hanya sebanyak 4 orang yang bertanya pada guru dan hasil berpikir kritis (51%) yang memperoleh nilai ulangan harian di atas atau sama dengan Ketuntasan Minimum (KKM) yang ditetapkan oleh pihak sekolah tersebut adalah 70. Setelah diterapkan model open ended untuk meningkatkan berpikir kritis siswa pada siklus I sebanyak (74%) 18 orang yang di atas KKM atau sama dengan KKM, pada siklus ke II sebanyak (91,30%) memperoleh nilai ulangan di atas KKM. Aktifitas guru dikatagorikan baik pada siklus I dikatagorikan baik dengan rata – rata 70% dan pada siklus II dikatagorikan amat baik dengan rata- rata sebesar 85%. Sementara untuk aktivitas guru dikatagorikan baik dengan 75% siklus I dan pada siklus II dengan 87,50 %. Dengan demikian disimpulkan bahwa model open ended dapat meningkatkan berpikir kritis siswa SD Se- Kecamatan Salo. Kata Kunci: Open ended, Berpikir Kritis