Bimbingan Karya Tulis Ilmiah sebagai bentuk Persiapan dalam Penulisan Skripsi
By JONI S.Pd.I, M.Pd
27 Feb 2024
Bimbingan Karya Tulis Ilmiah sebagai bentuk Persiapan dalam Penulisan Skripsi
Penyusunan Karya Tulis Ilmiah (KTI) merupakan kegiatan pengembangan mahasiswa. Sebagai salah satu pengembangan, mahasiswa diharapkan mampu menyusun karya tulis ilmiah. Keterampilan menulis sangat penting bagi siswa karena merupakan syarat untuk memperoleh ijazah pendidikan S1. Persyaratan ini seringkali menjadi kendala untuk menyelesaikan gelar sarjana bagi mahasiswa, karena kemampuan dan minat menulis di kalangan mahasiswa masih rendah. Sedangkan kemampuan menulis merupakan keterampilan dasar yang penting untuk dikuasai. Menulis karya tulis ilmiah (skripsi) bukanlah hal yang mudah, butuh berkali-kali membaca, menulis, menganalisis merevisi, berkonsultasi dan lain sebagainya. Diantara hal yang paling sulit dalam menulis skripsi adalah “memulai”, tak jarang dari kita lambat dalam menulis skripsi bahkan belum selesai menulis skripsi karena tidak tahu harus memulai dari mana. Banyaknya kesulitan yang dihadapi mahasiswa juga dikarenakan mahasiswa tidak mempunyai kemampuan dalam menulis, kemampuan akademis yang kurang memadai. Berdasarkan peraturan akademik yang berlaku di lingkungan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, disebutkan bahwa batas maksimal studi bagi jenjang Pendidikan S1 adalah 14 semester. Jika mahasiswa melebihi batas maksimal masa studi tersebut, maka konsekuensi yang harus ditanggung oleh mahasiswa adalah DO/dikeluarkan dari Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai. Hal ini tentu saja bisa berdampak negatif baik bagi mahasiswa yang bersangkutan maupun institusi Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai dan prodi SI PG-PAUD.