Penerapan Ergonomi dan Pengelolaan Lingkungan Kerja pada UMKM Wilayah Rawan Polusi (Kubang Raya)
By SRI HARDIANTI S.ST, M.Si
30 Jul 2025
Penerapan Ergonomi dan Pengelolaan Lingkungan Kerja pada UMKM Wilayah Rawan Polusi (Kubang Raya)
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sepanjang Jalan Kubang Raya menghadapi tantangan substansial dalam menerapkan prinsip-prinsip ergonomi dan mengelola kondisi lingkungan tempat kerja. Observasi awal yang dilakukan terhadap 20 UMKM menunjukkan bahwa 85% pekerja terlibat dalam postur non-ergonomis, 65% secara konsisten bekerja dalam posisi membungkuk, sementara 45% menggunakan meja kerja dengan ketinggian suboptimal (50-60 cm). Selain itu, 90% pekerja terpapar langsung polusi udara sekitar dan kebisingan lalu lintas jalan. Program keterlibatan masyarakat ini dikembangkan untuk meningkatkan kesadaran ergonomi dan memperbaiki kondisi lingkungan tempat kerja melalui empat tahap intervensi: (1) observasi menggunakan metode Rapid Entire Body Assessment (REBA), (2) sesi kesadaran interaktif, (3) pelatihan langsung modifikasi alat kerja sederhana, dan (4) evaluasi berkala. Hasil program menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman ergonomi (dari 25% menjadi 82% yang diukur melalui tes pra dan pasca), penurunan keluhan nyeri muskuloskeletal sebesar 45%, dan penerapan praktik kerja aman oleh 78% peserta. Khususnya, 65% UMKM secara mandiri membangun perangkat pelindung debu, yang berkontribusi pada pengurangan paparan polusi hingga 30%. Temuan ini menggarisbawahi efektivitas pendekatan partisipatif dalam mempromosikan kesehatan kerja dan meningkatkan produktivitas UMKM yang beroperasi di area lingkungan berisiko tinggi. Untuk keberlanjutan, direkomendasikan untuk membentuk kader ergonomi lokal dan mengintegrasikan modul pelatihan ke dalam program Dinas Tenaga Kerja daerah.