Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menghadpi berbagai tantangan yang menghambat perkembangan usaha mereka, terutama
dalam aspek permodalan, Salah satu faktor utama yang menghambat UMKM mendapatkan pendanaan adalah kurangnya pemahaman
dalam menyusun bisnis plan yang baik dan bernilai tambah. Pelatihan ini, bertujuan dapat meningkatkan daya saing mereka dan lebih
siap dala mendapat akses pendanaanmelalui penyusunan bisnis plan yang baik. Program pengabdian masyarakat dilaksanakan di Aula
Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai dengan melibatkan pelaku UMKM dan Mahasiswa menggunakan metode workshop
interaktif, simulasi penyusunan bisnis plan, pendampingan dan mentorin dan simulasi presentasi investor. Hasil pengabdian kepada
Masyarakat menunjukkan masing-masing peserta sangat menggambarkan ketertarikan UMKM untuk meningkatkan kembali
perusahaan kearah yang lebih baik melalui kemampuan penulisan bisnis plan dan komunikasi skill dalam presentasi bisnis.
Berdasarkan kuesioner yang disebar kepada seluruh peserta, 56% Sangat Setuju (ST) bahwa pelatihan ini memiliki manfaat dalam
pengembangan usaha mereka. Jika dirinci sebanyak 10 orang menyatakan sangat setuju, 14 orang menyatakan setuju dan 1 orang
menyatakan netral. Pelatihan ini juga menambah wawasan dan pengetahuan pelaku UMKM dengan angka 60% sangat setuju (ST) dan
40% setuju (S). Kesimpulan kegiatan pengabdian kepada masyarakat terkait inovasi dalam penyusunan bisnis plan memiliki dampak
yang signifikan dalam meningkatkan daya saing UMKM dan pelaku usaha lainnya. Dengan memanfaatkan teknologi seperti
kecerdasan buatan (AI), Big data analytics, dan google trends, pelaku UMKM dapat Menyusun rencana bisnis yang lebih berbasis
data, akurat dan sesuai dengan tren pasar. Selain itu, pelatihan ini tidak hanya membantu dalam pembuatan dokumen bisnis yang lebih
menarik bagi investor, tetapi juga meingkatkan literasi digital peserta sehingga mereka lebih siap menghadapi tantangan bisnis di era
digital.