Usia 0-24 bulan merupakan masa pertumbuhan dan
perkembangan yang pesat, sehingga kerap diistilahkan sebagai periode emas
sekaligus periode kritis. Periode emas dapat diwujudkan apabila pada masa ini
bayi dan anak balita memperoleh asupan gizi yang sesuai untuk tumbuh kembang
optimal. Sebaliknya apabila bayi dan anak balita pada masa ini tidak memperoleh
makanan sesuai kebutuhan gizinya, maka periode emas akan berubah menjadi periode kritis yang akan menganggu tumbuh
kembang, baik pada saat ini maupun masa yang akan datang. Ibu yang
memberikan ASI eksklusif kepada bayinya masih rendah di Kabupaten Kampar.
Berdasarkan laporan Dinas kesehatan Kabupaten Kampar tahun 2019 bahwa
pemberian ASI eksklusif sebesar 70,74%. Sedangkan di wilayah kerja
Puskesmas Kampar sebesar 35,18% bayi diberi ASI eksklusif. Apabila
masalah ini terus berlanjut maka akan mengganggu pertumbuhan dan
perkembangan balita pada daerah tersebut.