COVID-19 telah dinayatakan sebagai kasus pandemik oleh WHO, Sampai bulan Juli tahun 2021 virus Corona telah menginfeksi 182.912.981 di seluruh dunia, anak-anak merupakan orang yang berisiko terkena virus COVID-19. Indonesia dengan penduduk terbanyak, data jumlah pada tahun 2021 COVID-19 2.7300.000 orang dan yang meninggal dunia sebanyak 70.192 orang dan 2.180.000 orang dinyatakan sembuh. Permasalah dan tantangan dihadapi saat ini oleh lembaga pendidikan saat anak memasuki era new normal dimana anak-anak kembali ke sekolah dan siswa/siswi tetap terhindar dari penyebaran COVID-19 . Permasalahan yang terjadi kurang pengetahuan siswa/dan siswi tentang COVID-19. strategi pencegahan COVID-19 melalui kegiatan PHBS disekolah. Tidak berjalananya program PHBS disekolah, keterbatasan alat promosi kesehatan. Solusi dari PKM ini adalah Memberikan promosi kesehatan tentang COVID-19 dan strategi pencegahan COVID-19 kegiatan PHBS disekolah menggunakan video dan filem tetang COVID-19 serta membagikan kuesioner kepada siswa/siswi, Memberikan informasi kesehatan tetang PHBS dan peningkatan progam PHS pembinaan dokter kecil disekolah, Membina guru dan staff serta dokter kecil untuk membuat suatu inovasi dengan memanfaatkan alat-alat bekas mendukung kegiatan PHBS disekolah, seperti membuat tong sampah dari durm bekas, serta alat cuci tangan dengan menggunakan ember bekas.Hasil PKM Siswa/siswi yang hadir yang diundang berdasarkan arahan wakil kurikulum semuanya hadir (100%) dan dapat menghadiri promosi kesehatan, Ketercapaian tujuan promosi kesehatan dapat dilihat dari peningkatan pengetahuan dikatakan (85%) baik. Setelah promosi kesehatan diberikan tim dosen melakukan pemantauan pamahaman siswa/siswi kelas 4-6 setelah promosi kesehatan diberikan pengetahuan siswa dan siswi yaitu siswa dan siswa yang bepengetahuan baik sebanyak 46 orang (76,7%) siswi yaitu siswa dan siswa kurang sebanyak 14 orang (23,3%).