Masa kehamilan adalah masa yang indah dialami oleh setiap perempuan, tetapi perubahan besar pada tubuh dengan waktu yang singkat dapat menimbulkan beberapa gangguan dan keluhan yang mengurangi kenikmatan pada masa kehamilan (Suananda, 2018). Perubahan yang terjadi pada ibu hamil meliputi perubahan secara fisik maupun psikologis. Kejadian ini terus dialami oleh ibu hamil selama kurang lebih 9 bulan 10 hari di masa kehamilannya. (Wulandari, dkk, 2021).
Perubahan yang terjadi disebabkan karena adanya peningkatan hormon yaitu hormon estrogen dan progesterone, sehingga mengakibatkan aspek-aspek psikologis dan timbullah berbagai masalah pada ibu hamil yaitu kecemasan (Suristyawati,dkk, 2019). Upaya yang dilakukan untuk mengatasi perubahan dan komplikasi yang terjadi pada ibu hamil yaitu dengan melakukan pemeriksaan antenatal care (ANC). Antenatal Care (ANC) merupakan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan untuk memeriksa keadaan ibu dan janin secara berkala yang diikuti dengan upaya koreksi terhadap penyimpangan yang ditemukan (Rukiah & Yulianti, 2014). Pada hakikatnya pemeriksaan kehamilan bersifat Preventif Care yang bertujuan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan bagi ibu dan janin (Purwaningsih & Fatmawati, 2010). UPT BLUD Puskesmas Rumbio Jaya mengalami penurunan ANC pada tahun 2020 yaitu 73,1% dibandingkan pada tahun 2018 dan 2019 (104,9%).
Salah satu upaya meningkatkan kunjungan ibu hamil melakukan pemeriksaan kehamilan yaitu melalui kegiatan kelas ibu hamil. Kelas ibu hamil ini merupakan sarana untuk belajar bersama tentang kesehatan bagi ibu hamil, dalam bentuk tatap muka dalam kelompok yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu mengenai kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan, perawatan nifas, perawatan bayi baru lahir, mitos, penyakit menular dan akte kelahiran (Kementerian Kesehatan RI, 2011).
Menurut Kemenkes RI (2011) Kelas Ibu hamil merupakan sarana untuk belajar tentang kesehatan bagi ibu hamil, dalam bentuk tatap muka dalam kelompok yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu mengenai kehamilan, perawatan kehamilan, persalianan, perawatan nifas, perawatan bayi baru lahir, mitos, penyakit menular dan akte kelahiran. Kelas Ibu Hamil adalah kelompok belajar ibu-ibu hamil dengan umur kehamilan antara 4 minggu sampai dengan 36 minggu (menjelang persalinan) dengan jumlah peserta maksimal 10 orang secara menyeluruh dan sistematis serta dapat dilaksanakan secara terjadwal, terkoordinir dan pemantauan berkesinambungan (Nurhayati, 2012).
Salah satu manfaat mengikuti kelas ibu hamil diantaranya adalah ibu mendapatkan materi secara menyeluruh dan terencana sesuai dengan pedoman yang di berikan oleh petugas kesehatan, waktu pembahasan materi menjadi efektif karena penyajian materi terstruktur dengan baik, ada interaksi antara petugas kesehatan dengan ibu hamil pada saat pembahasan materi dilaksanakan dan dilaksanakan secara berkesinambungan (Hanni Ummi, Marjati JK, Yulifah R, 2011).
Pada kelas ibu hamil bermanfaat untuk mengajarkan senam yoga pada ibu hamil Sehingga ibu memiliki kehamilan yang berkualitas, persalinan aman, serta bayi lahir dalam keadaan sehat, maka perlu dikembangkan suatu program yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil dan meningkatkan kepatuhan ibu hamil untuk melakukan ANC dengan pendekatan peer group melalui kelas prenatal dengan kegiatan non farmakologi seperti senam yoga dalam dua minggu sekali didampingi oleh bidan/pelatih yang sudah pernah mengikuti pelatihan senam yoga dan bersertifikat dan melakukan hipnoterapi pada ibu hamil trimester III.