Diabetes
adalah salah satu penyakit yang paling sering diderita dan penyakit kronik yang
serius di Indonesia saat ini. Setengah dari jumlah kasus Diabetes Mellitus (DM)
tidak terdiagnosa karena pada umumnya diabetes tidak disertai gejala sampai
terjadinya komplikasi. Prevalensi penyakit diabetes meningkat karena terjadi
perubahan gaya hidup, kenaikan jumlah kalori yang dimakan, kurangnya aktifitas
fisik dan meningkatnya jumlah populasi manusia usia lanjut. Dengan makin
majunya keadaan sosial ekonomi masyarakat Indonesia serta pelayanan kesehatan yang
makin baik dan merata, diperkirakan tingkat kejadian penyakit diabetes mellitus
(DM) akan makin meningkat.
Dari hasil
survey didapatkan jumlah pasien DM di Poli Dewasa Puskesmas Salo menempati urutan kedua dari
10 penyakit terbanyak.
Berdasarkan data yang diperoleh pada tahun 2020 jumlah pasien diabetes meningkat menjadi 1256 pasien.
Sedangkan data tentang pengetahuan gizi dan pola makan didapat 7 dari 10 orang
pasien mengalami diabetes mellitus akibat pengetahuan gizi yang kurang dan pola
makan yang kurang baik. Penyakit DM tipe II di Indonesia merupakan penyakit tidak menular atau 2,1% dari seluruh kematian.
Mengingat
insidensi diabetes mellitus yang
terus meningkat dan bahaya komplikasi yang ditimbulkan, maka perlu dilakukan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan tentang
penyakit hipertensi termasuk pemeriksaan Kadar Gula
Darah (KGD) agar lansia di Wilayah Kerja UPT BLUD Puskesmas Salo dapat memantau
kondisi kesehatannya dan mengontrol KGD dengan
lebih mudah.