Hipertensi
merupakan penyakit degeneratif yang menjadi masalah serius saat ini. Hipertensi
dikategorikan sebagai thesilent tkiller karena penderita tidak
mengetahui dirinya mengalami hipertensi sebelum memeriksakan tekanan darahnya.
Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah arteri yang bersifat
sistemik atau berlangsung terus-menerus untuk jangka waktu lama. Hipertensi
tidak terjadi tiba-tiba, melainkan melalui proses yang cukup lama. Tekanan
darah tinggi yang tidak terkontrol untuk periode tertentu akan menyebabkan
tekanan darah tinggi permanen. (Musakkar & Djafar,
2021).
Bahaya hipertensi yang tidak dapat
dikendalikan dapat menimbulkan komplikasi yang berbahaya,seperti penyakit
jantung koroner,stroke,ginjal dangangguan penglihatan. Kematian akibat
hipertensi menduduki peringkat atas dari pada penyebab-penyebab lainnya.
Diperkirakan sekitar 80% kenaikan kasus hipertensi terutama di negara
berkembang tahun 2025 dari sejumlah 639 juta kasus di tahun 2000, diperkirakan
menjadi 1,15 milyar kasus di tahun 2025. Prediksi ini didasarkan pada angka
penderita hipertensi saat ini dan pertambahan penduduk saat ini (Musakkar
& Djafar, 2021).
PKM dilaksanakan untuk mencermati kurangnya kesadaran masyarakat dalam
mengontrol tekanan darah dan masih minimnya pengetahuan penderita hipertensi
tentang penyakit hipertensi dan pencegahannya, sehingga banyak diantara
penderita hipertensi mengalami peningkatan tekanan darah yang berulang. Selain
itu penderita juga tidak menyadari sebagai penderita hipertensi sehingga
cenderung mengalami hipertensi berat. Rendahnya kesadaran masyarakat dalam
mengontrol tekanan darahnya dapat berdampak lanjut terjadinya komplikasi
seperti penyakit jantung koroner,stroke,ginjal dan gangguan penglihatan.
Penyakit ini telah menjadi masalah utama
dalam kesehatan masyarakat Indonesia baik di perkotaan maupun di didaerah
pedesaan saat ini.